GEJALA INI TANDA ANDA BUTUH VITAMIN D - 25 OH

1. Kurangnya Paparan Sinar Matahari

Sinar UVB dari matahari adalah sumber utama vitamin D. Orang yang tinggal di daerah dengan sedikit sinar matahari, terutama selama musim dingin, berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan.

2. Diet yang Tidak Seimbang

Makanan yang kaya akan vitamin D, seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu, mungkin tidak cukup dikonsumsi. Vegetarian dan vegan juga berisiko, karena sumber nabati mengandung vitamin D dalam jumlah yang lebih rendah.
3. Masalah Penyerapan Nutrisi
Beberapa kondisi medis, seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, atau kondisi yang mempengaruhi pankreas hingga mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin D dari makanan.
4. Usia Tua
Seiring bertambahnya usia kemampuan kulit untuk memproduksi vitamin D saat terpapar sinar matahari berkurang ditambah orang tua cenderung lebih sedikit beraktivitas di luar ruangan.
5. Kelebihan Berat Badan
Vitamin D adalah vitamin yang cukup mudah larut dalam lemak. Berbeda dengan orang dengan kelebihan berat badan (obesitas), vitamin D mungkin terperangkap dalam jaringan lemak, sehingga loebih sulit diproses oleh tubuh.

Gejala Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D umumnya jarang menunjukkan gejala yang jelas, namun terdapat beberapa gejala umum yang biasanya muncul seperti:
1. Nyeri Tulang dan Otot
2. Kelelahan dan Kelemahan
3. Meningkatnya Risiko Infeksi seperti flu dan infeksi saluran pernapasan.
4. Gangguan Mood, beberapa penelitian menunjukkan adanya akibat kekurangan vitamin D diantaranya gangguan suasana hati termasuk depresi.

Dampak Jangka Panjang
Kekurangan vitamin D dapat memiliki risiko jangka panjang pada kesehatan seperti.
1. Penyakit Tulang osteomalasia (pelunakan tulang) pada orang dewasa dan rakhitis pada anak-anak.
2. Penyakit Kardiovaskular atau risiko penyakit jantung.
3. Risiko diabetes Tipe 2. 

Penanganan Kekurangan Vitamin D
1. Berjemur dibawah paparan sinar matahari secara teratur, sekitar 10-30 menit selama beberapa kali dalam seminggu.
2. Mengonsumsi Makanan  Ber-vitamin D diantaranya ikan berlemak, jamur, dan susu.
3. Mengonsumsi suplemen vitamin D, disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
4. Melakukan Pemeriksaan Kadar Vitamin D secara rutin, terutama bagi orang yang berisiko tinggi.

RS Haji Jakarta melayani Pemeriksaan Kadar Vitamin D25-OH
Termasuk Konsultasi Dokter 
Senin - Sabtu (08:00 - 19.00)