post image

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar. MA.,Ph.D meresmikan Inst. Dialisis

Kamis, 22 Pebuari 2024  

     
      Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D pada Kamis, 22 Febuari 2024 bersama Direksi meresmikan Ruang Pertemuan (Learning Center) dan Instalasi Dialisis  Rumah Sakit Haji Jakarta UIN Syarif Hidayatullah. Didampingi Wakil Rektor Administrasi Umum, Prof. Dr. Imam Subchi, M.A, Direktur Utama Rumah Sakit Haji Jakarta UIN Syarif Hidayatullah, dr. Flori Ratna Sari, Ph.D, peresmian Ruang Pertemuan diawali dengan pemotongan tumpeng bersama antara Rektor, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Direktur Utama dan dilanjutkan dengan peresmian Instalasi Dialisis dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Rektor UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D. Acara peresmian ini juga dimeriahkan dengan Seminar Menjaga Kesehatan Ginjal sebagai bentuk kontribusi Instalasi Dialisis Rumah Sakit Haji Jakarta UIN Syarif Hidayatullah untuk menaikkan literasi masyarakat mengenai kesehatan ginjal sekaligus berperan aktif pada Hari Ginjal Sedunia 2024.

Dalam sambutan sekaligus pembukaan acara, Rektor UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D menyampaikan bahwa Rumah Sakit Haji Jakarta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedang dalam proses penyehatan yang progresif dan sudah menjadi komitmen UIN Syarif Hidayatulah Jakarta untuk terus memperbaiki rumah sakit agar dapat memberikan kontribusi maksimal untuk pelayanan kesehatan masyarakat dan meningkatkan pendidikan sebagai rumah sakit Pendidikan. Rektor Asep Saepudin juga menyampaikan bahwa ke depan akan semakin banyak pengembangan pelayanan yang dilakukan Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama dengan Direksi Rumah Sakit Haji Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Rumah Sakit Haji Jakarta UIN Syarif Hidayatullah, dr. Flori Ratna Sari, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan,"Instalasi Dialisis ini ditingkatkan kapasitasnya dengan tujuan untuk mencapai kontribusi maksimal Rumah Sakit Haji Jakarta dalam melayani pasien rumah sakit khususnya  dan masyarakat pada umumnya. Sebanyak  50 mesin dialisis baru  yang ada saat ini adalah mesin yang terbaik, bekerja sama dengan PT. Tawada Health Care. Untuk dialisisnya sendiri, rumah sakit sudah mengikuti aturan regulasi untuk menggunakan single-use yang sebelumnya masih menggunakan re-use."

Hal senada di sampaikan pula oleh dokter penanggung jawab Instalasi Dialisis, dr. M. Fahrurozzy bahwa,"Single-use diyakini lebih aman bagi petugas dan juga lebih nyaman buat pasien karena single-use ini bisa meminimalisir keluhan pasien seperti gatal dan demam.”

Dialisis atau cuci darah sendiri adalah prosedur buatan yang dilakukan untuk membantu tubuh membuang limbah berbahaya di dalam tubuh pada penyakit ginjal stadium akhir (penyakit ginjal kronis). Pada kondisi normal, proses ini sebenarnya dilakukan oleh ginjal, namun dalam kondisi sakit dan gangguan fungsi ginjal maka proses ini diambil alih oleh mesin dialysis.




Sumber : Humas:Rshaji-Jakarta.