post image

Vaksin Meningitis

Pengertian Vaksin Meningitis

     Vaksin meningitis melindungi tubuh dari empat jenis bakteri penyebab penyakit meningitis. Penyakit meningitis menyebabkan infeksi pada lapisan di sekitar otak atau sumsum tulang belakang. Meningitis juga menyebabkan infeksi darah (bakteremia meningokokus), pneumonia, dan masalah lainnya. 

     Di dalam vaksin meningitis terkandung antigen, yaitu zat yang dapat merangsang sistem imun tubuh untuk membentuk antibodi dan melawan bakteri penyebab meningitis. Terdapat dua jenis vaksin meningitis yang tersedia, yaitu menACWY dan MenB. Vaksin tersebut dinilai mampu melindungi dari berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis, yaitu salah satu jenis bakteri yang menyebabkan penyakit meningitis.

     Diperkirakan sekitar sepuluh hingga 15 persen orang yang terinfeksi penyakit meningitis meninggal, bahkan meski sudah diobati dengan antibiotik. Sedangkan sebanyak 20 persen pengidap yang bertahan hidup memiliki masalah yang berkepanjangan. Seperti gangguan pendengaran, kerusakan otak, kejang, atau kehilangan anggota tubuh. Itulah sebabnya vaksin meningitis perlu dilakukan. 

Kenapa di Vaksin Meningitis ?

    Vaksin meningitis bertujuan untuk merangsang sistem imun tubuh untuk membentuk antibodi dan melawan bakteri penyebab meningitis. Vaksin ini mampu melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh Neisseria meningitidis, salah satu jenis bakteri penyebab penyakit meningitis. 

Dengan adanya vaksin meningitis, maka infeksi dan penyebaran penyakit dapat dicegah. Vaksin meningitis juga menjadi vaksin rutin pada anak dan untuk melindungi diri dari epidemi meningitis.

Manfaat Vaksin Meningitis

     Perlu diketahui, manfaat utama dari vaksin meningitis yaitu mencegah penyakit meningitis yang sangat berbahaya. Selain itu, salah satu jenis vaksin meningitis, vaksin konjugat meningokokus, dapat melindungi tubuh dari risiko bakteri meningokokus yang bertipe Y, W, C, dan A.

    Selain itu, vaksin meningitis juga mencegah kamu dari risiko bakteri meningokokus tipe lima, karena di dalamnya terkandung meningkokus B atau MenB. Hanya saja, jenis vaksin tersebut ditujukan untuk kondisi tertentu saja. Manfaat lainnya yang tidak kalah pentingnya yaitu vaksin meningitis berdampak positif bagi remaja, dan anak-anak yang mengalami kelainan sistem imun di tubuhnya. 

Kapan Vaksin Meningitis?

    Vaksin meningitis atau menACWY direkomendasikan untuk mulai diberikan pada anak berusia 11 hingga 12 tahun, kemudian dilanjutkan dengan suntikan booster di usia 16 hingga 18 tahun. Selain itu, remaja berusia 16 hingga 18 tahun juga bisa mendapatkan vaksin meningitis jenis menB, terutama jika tinggal di daerah dengan kasus meningitis yang masih tinggi.

Vaksin meningitis jenis menACWY dan menB juga sangat direkomendasikan untuk diberikan kepada:

  • Umat muslim yang akan berangkat haji atau umroh. 
  • Orang yang melakukan perjalanan atau tinggal di negara endemik. 
  • Orang yang tinggal di asrama.
  • Pengidap gangguan limpa atau pernah menjalani operasi pengangkatan limpa.
  • Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Misalnya karena malnutrisi atau human immunodeficiency virus (HIV) atau acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).
  • Tenaga medis yang berisiko terpapar bakteri penyebab meningitis. Contohnya, dokter, perawat, dan petugas laboratorium.
  • Tenaga kesehatan yang berisiko tinggi terpapar kuman penyebab meningitis, misalnya dokter, perawat, dan petugas laboratorium.

Prosedur Vaksin Meningitis

     Untuk Bayi berusia 2 tahun atau lebih harus menerima vaksin primer sebanyak 2 dosis dengan jarak 2 bulan jika anak memiliki:

  • Melengkapi kekurangan komponen vaksin.
  • Menggunakan inhibitor komplemen.
  • Asplenia fungsional atau anatomis.
  • Mengidap HIV.

       Untuk orang yang memiliki risiko penyakit meningokokus, direkomendasikan untuk melakukan dosis booster menACWY setelah menyelesaikan dosis priber. Untuk anak yang menerima dosis terakhir sebelum usia 7 tahun, berikan dosis booster 3 tahun kemudian.

       Untuk anak yang menerima dosis terakhir pada usia 7 tahun atau lebih, lakukan dosis booster 5 tahun kemudian dan sepanjang hidup, selama orang tersebut tetap memiliki risiko tinggi pada penyakit meningokokus. 

      Sementara itu untuk vaksin meningitis jenis menB membutuhkan lebih dari 1 dosis untuk perlindungan maksimal. Setiap orang menerima produk vaksin yang sama untuk semua dosis atau ikuti anjuran dokter.

Meskipun vaksin meningitis belum masuk ke dalam daftar vaksin wajib di Indonesia, tidak ada salahnya kamu dan keluarga tetap mendapatkan vaksin ini sesuai jadwal. Mengingat bahaya dan risiko penularan penyakit meningitis masih cukup tinggi di negara ini. 

Tempat Melakukan Vaksin Meningitis

Vaksin meningitis dapat dilakukan rumah sakit atau fasilitas kesehatan resmi lainnya.
Referensi:

WHO. Diakses pada 2022. Meningococcal meningitis